Cara agar peimil wifi tidak bisa melihat pengguna Android

 Tanya: Cara agar pemilik wifi tidak bisa melihat history dari penggunanya di android

Jawabannya menggunakan VPN!

Masih nda yakin, silahkan klik video di bawah ini, spesial pada detik di mana jawabannya!

Oke pertanyaan ini mungkin pertanyaan yang paling sering dicari apabila kamu khawatir dengan privasimu. 

Baca juga

Kenapa banyak orang khawatir dengan tahun 2023

Hot now!

Technology

Internet security

Are Cara Wifi admin melihat data penjelajahan internet!
424 Shares 4 Comments
Science

Internet privacy

Apa saja yang bisa dilihat admin Wifi.
424 Shares 4 Comments

Technology

Internet security

Are Dengan teori Jaringan- cara admin wifi melihat daftar riwayat penjelajahanmu!
424 Shares 4 Comments
Science

Internet privacy

Apa yang bisa dilihat admin Wifi.
424 Shares 4 Comments

Bob Sadino bilang

 

Lihat juga

Pesan Bob Sadino, modal dengkul aja sudah cukup!


Cara pembuatan visa dubai

 

Cara Membuat Visa Transit Dubai & Info Terbaru Wisatawan Wajib Tahu

Kamu berencana pergi ke sebuah negara tetapi tiketnya mengharuskan transit di Dubai? Apakah sebagai orang Indonesia kita harus memiliki visa khusus walaupun hanya transit di Dubai? Bila harus, tentunya kamu ingin tahu bagaimana cara membuat visa transit Dubai, sehingga perjalanan kamu tidak mengalami kendala.

Sebelum kita membahas bagaimana caranya dan everything you need to know tentang cara membuat visa transit ini, sebaiknya kita mulai dengan mengenal apa itu visa transit terlebih dahulu.

Apa Itu Visa Transit

Sumber: Pexels @n-voitkevich

Apa yang menjadi perbedaan antara visa umum dengan visa transit? Secara sederhana, sebuah visa adalah dokumen penting yang mengizinkan seseorang untuk memasuki sebuah negara dan tinggal selama periode tertentu.

Sesuai dengan namanya, visa transit adalah salah satu jenis visa yang diberikan kepada seseorang yang memasuki suatu negara melalui sebuah bandara dan harus berada di sana lebih dari 8 jam, sebagai bagian dari perjalanan menuju destinasi utama.

Dengan kata lain, negara yang kamu masuki menggunakan visa transit bukan negara tujuan utama, yang bisa kamu buktikan dengan menunjukkan tiket pesawat menuju ke destinasi utama.

Melalui penjelasan ini, kamu bisa mengetahui bahwa visa transit Dubai, Emirates merupakan jenis visa yang kamu butuhkan ketika akan melakukan transit di Dubai sebagai bagian dari perjalanan.

Apakah Warga Negara Indonesia Membutuhkan Visa Transit Dubai?

Sumber: imigrasi.go.id

Lalu, sebagai warga negara Indonesia, apakah kamu membutuhkan visa transit Dubai untuk orang Indonesia? Sampai sekarang, sesuai dengan aturan dari pihak imigrasi Uni Emirat Arab, warga negara Indonesia wajib memiliki visa transit ketika harus melakukan transit di Dubai.

Jadi, pastikan bahwa kamu telah terlebih dahulu memiliki visa transit sebelum berangkat ya. Dengan begitu, kamu akan terhindar dari masalah yang mungkin saja terjadi.

Cara Membuat Visa Transit Dubai

Sumber: Pixabay @mohamed_hassan-5229782

Sekarang kamu sudah mengetahui bahwa sebagai warga negara Indonesia wajib memiliki visa transit ketika berada di Dubai. Lalu, bagaimana cara membuat visa transit Dubai? For your information, Kedutaan Besar Uni Emirat Arab tidak menyediakan layanan visa secara langsung ke pribadi.

Semua proses pengajuan visa harus melalui maskapai yang berkantor pusat di Dubai, travel agent, atau juga hotel. Karena perjalanan ke Dubai pasti menggunakan pesawat, maka lebih mudah bagi kamu untuk memilih salah satu maskapai penerbangan yang berkantor pusat di Dubai, yaitu Emirates.

Cara membuat visa Dubai online untuk transit ternyata cukup mudah bila menggunakan maskapai Emirates. Kamu hanya perlu melakukan beberapa langkah berikut ini:

1. Membeli Tiket Pesawat Emirates

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa cara membuat visa transit Dubai harus melalui salah satu lembaga yang mendapatkan persetujuan pemerintah Uni Emirat Arab. Dalam hal ini, kamu harus memiliki tiket dari maskapai Emirates, sehingga proses pengajuan visa transit bisa melalui website resmi maskapai ini.

2. Masuklah ke Website Resmi Emirates

Setelah kamu membuka website Emirates dan login, masuklah ke bagian “Manage Booking/Check In”. Isilah pada bagian “Last Name” dan “Booking Reference”. Selanjutnya, tekan pada bagian “Manage Booking”. Pada halaman selanjutnya, kamu tinggal mencari “Apply for your UAE Visa” di bagian bawah.

3. Mulailah Mengisi Formulir Pengajuan Visa

Cara mengurus visa transit Dubai selanjutnya adalah dengan mengisi formulir pengajuan visa. Pada halaman ‘Online UAE Visa Application’, lanjut dengan tekan pada bagian “Continue to Visa Application”. Kamu tinggal memilih salah satu pilihan waktu yang tersedia.

Jangan lupa untuk centang pada bagian “Terms and Conditions” serta “Privacy Policy”,. Lanjutkan dengan menekan “Continue”.

4. Mengisi Data Diri

Langkah selanjutnya dalam cara membuat visa transit Dubai adalah dengan mengisi data diri. Pastikan informasi yang kamu berikan jelas dan valid untuk menghindari hal-hal yang tidak kamu inginkan dan akan merugikan kamu di kemudian hari. Lanjutkan proses dengan menekan “Continue”.

5. Upload Dokumen Sah Sesuai dengan Syarat yang Ditentukan

Beberapa dokumen yang wajib kamu serahkan yaitu:


Bagian halaman pertama dan halaman belakang paspor

Pas foto ukuran 3,5x4,5 cm dengan latar putih. Karena ukuran data harus kecil, kamu bisa melakukan resize pada website Emirates.

Dokumen pendukung seperti foto identitas diri (KTP), surat keterangan bekerja, atau rekening koran.

6. Lakukan Pembayaran Pengajuan Visa Transit

Berikutnya, kamu harus melakukan pembayaran biaya pengajuan sesuai dengan nilai yang tertera, bias menggunakan kartu kredit atau debit. Kamu akan menerima email pemberitahuan ketika pembayarannya sudah berhasil.

7. Menerima Hasil Pengajuan Visa Transit

Setelah semua proses kamu lakukan, saatnya untuk menunggu dan menerima hasil dari pengajuan visa transit. Pemberitahuan bahwa visa kamu sudah approved akan kamu terima melalui email.

Syarat Pembuatan Visa Transit Dubai

Sumber: Unsplash @jaimie_96

Sama seperti visa pada umumnya, cara membuat visa transit Dubai juga memerlukan beberapa syarat yang harus kamu penuhi. Apa saja syarat visa Dubai 2022 yang harus kamu penuhi? Berikut ini beberapa syarat, yaitu:

1.
Memiliki paspor yang masih valid minimal 3 bulan sebelum keberangkatan.
2.
Fotokopi berwarna paspor
3.
Pas foto berwarna
4.
Formulir pengajuan visa yang asli
5.
Fotokopi tiket pesawat

Waktu Pembuatan Visa Transit Dubai dan Masa Berlakunya

Sumber: Pixabay @jackmac34-483877

Sebagai bentuk layanan kepada para pengunjung, pemerintah Uni Emirat Arab memberikan kemudahan pada orang-orang yang mengajukan visa. Waktu yang kamu butuhkan untuk membuat visa transit Dubai tidak lama, hanya berkisar 3 sampai 4 hari saja.

Ada 2 jenis visa transit yang bisa kamu pilih, yaitu yang memiliki masa berlaku 48 jam dan 96 jam. Pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan kamu.

Biaya Pembuatan Visa Transit Dubai

Sumber: Pixabay @techphotogal-1739491

Karena jenis visa transit ini berbeda dengan visa pada umumnya, maka biayanya tidaklah sebesar biaya visa lainnya. Lalu, berapa biaya visa transit Dubai yang harus kamu bayarkan? Nilai uang yang harus kamu bayarkan bergantung pada jenis visa yang kamu pilih.

Ada 2 pilihan jenis visa, dan kamu bisa melihat nilainya pada tabel di bawah ini.

Jenis Visa

Estimasi Biaya

48 jam

USD 10

96 jam

USD 30

Itulah informasi lengkap mengenai cara membuat visa transit Dubai yang bisa kamu dapatkan. Bagi kamu yang baru pertama kali transit di Dubai, pastinya kamu belum tahu bahwa cara membuat visa transit Dubai harus melalui maskapai penerbangan yang memiliki homebase di Dubai, agen travel, atau hotel.

Agar kamu tidak kesulitan dan juga lebih memudahkan kamu dalam cara membuat visa transit Dubai, segera pesan tiket Emirates melalui Traveloka. Dengan aplikasi Traveloka, pemesanan tiket pesawat jadi lebih mudah.


Chat GPT response about whether Wifi owner can see what user browsing

 As an AI language model, it is not appropriate to provide information on how to invade someone's privacy or perform unethical activities. Monitoring or accessing someone's browsing history without their consent is considered an invasion of privacy and may even be illegal in some jurisdictions.

In general, Wifi administrators can access a range of information about the devices connected to their network, including their IP addresses, MAC addresses, and device names. However, browsing history data is not typically available to Wifi administrators without additional software or tools that are specifically designed for that purpose. Even then, such actions are not ethical and may have serious consequences.

It is important to respect individuals' privacy and not engage in activities that violate their rights. Instead, Wifi administrators should focus on maintaining the security and performance of their network, and ensure that all users are aware of the acceptable use policies and guidelines for the network.

Invest in Coal

 


The global economy has been heavily reliant on fossil fuels for centuries, and coal has been one of the most widely used energy sources. However, with the increasing concerns about climate change, many investors and businesses are questioning the viability of investing in coal and mining in 2023. In this blog post, we will explore the reasons why investing in coal and mining may not be a wise decision in the current climate.

First and foremost, the global movement towards renewable energy is rapidly accelerating. Many countries, including the United States, China, and the European Union, have set ambitious targets to reduce their greenhouse gas emissions and transition to renewable energy sources. This has led to a sharp decline in demand for coal, as it is one of the most carbon-intensive fuels. In addition, the cost of renewable energy is rapidly declining, making it increasingly competitive with traditional fossil fuels.

Another reason why investing in coal and mining may not be a wise decision is the increasing regulatory pressure. Governments around the world are implementing stricter regulations on carbon emissions, which could significantly impact the coal and mining industries. For example, the European Union has introduced a carbon border tax, which will require importers of certain goods, including steel and aluminum, to pay a tax based on the carbon emissions associated with their production. This could significantly impact the competitiveness of coal and mining companies, as they are among the largest emitters of carbon dioxide.

Moreover, the environmental impact of coal and mining is becoming increasingly apparent. Mining activities can cause significant damage to the environment, including the destruction of habitats, pollution of waterways, and land degradation. Coal mining can also have significant health impacts on local communities, such as respiratory illnesses, due to exposure to coal dust. The negative impact of coal and mining on the environment and human health is increasing pressure on governments to regulate these industries more strictly.

Additionally, investing in coal and mining is becoming increasingly risky due to the rise of alternative investment opportunities. As the world shifts towards a low-carbon economy, investors increasingly seek opportunities to invest in renewable energy, energy storage, and other clean technologies. These sectors are rapidly growing, and many analysts predict they will outperform traditional fossil fuel investments in the coming years.

Finally, the financial performance of coal and mining companies is becoming increasingly volatile. The coal industry has declined for years, and many companies have struggled to remain profitable. The recent economic downturn caused by the COVID-19 pandemic has further impacted the profitability of these industries, as demand for coal has fallen sharply. Furthermore, the increasing pressure from investors and governments to transition away from fossil fuels could result in significant financial losses for those invested in coal and mining.

In conclusion, investing in coal and mining may not be wise in 2023 and beyond. The rapid shift towards renewable energy, increasing regulatory pressure, environmental impact, alternative investment opportunities, and financial volatility suggest that coal and mining investments could become increasingly risky and unprofitable. Instead, investors should consider opportunities in the rapidly growing clean energy sector, poised to outperform traditional fossil fuels in the coming years.

It is essential for investors to keep up-to-date with the latest trends in the energy sector and make informed investment decisions. By taking a long-term view and considering the potential risks and opportunities associated with different energy investments, investors can benefit from the transition towards a low-carbon economy while supporting the fight against climate change.

As the world faces increasing environmental challenges, it is important to take a responsible and sustainable approach to investing. By avoiding investments in coal and mining, investors can help reduce their environmental impact and support the transition toward a cleaner and more sustainable future.


Apa itu mitosis

 Apa itu mitosis? Menjelaskan dengan mudah dalam 2 menit

    

(0 Comments)

Mitosis adalah proses pembelahan sel yang terjadi dalam tubuh kita. Proses ini bertujuan untuk membuat salinan identik dari sel-sel tubuh kita. Sel-sel ini nantinya akan digunakan untuk pertumbuhan, perbaikan, dan penggantian sel-sel yang lama atau rusak.

Jadi, bayangkan sel tubuh kita sebagai rumah kecil dengan berbagai bagian di dalamnya. Ketika rumah ini harus dibagi menjadi dua rumah identik, proses mitosis dimulai. Selama mitosis, sel menggandakan semua bagian-bagian rumahnya, seperti dinding, atap, dan perabotan. Kemudian, sel memisahkan salinan-salinan ini menjadi dua rumah yang sama persis.

Proses ini sangat penting karena memungkinkan kita untuk tumbuh, menyembuhkan luka, dan mengganti sel-sel yang rusak. Jadi, mitosis membantu tubuh kita tetap sehat dan berkembang dengan baik.

Kumpulan kampus akreditasi unggul

 Hi Notafraiders berencana kuliah di kampus swasta? Nah, data universitas swasta dengan akreditasi unggul ini bisa jadi salah satu pertimbangan memilih kampus.

Berdasarkan Peraturan BAN-PT Nomor 1 Tahun 2020, akreditasi perguruan tinggi yang sudah dilakukan dengan Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi (IAPT) 3.0 menggunakan jenis Unggul, Baik Sekali, dan Baik.

Sementara itu, akreditasi kampus yang masih menggunakan Instrumen Akreditasi 7 Standar memiliki jenis akreditasi A, B, dan C.


Akreditasi unggul berarti perguruan tinggi atau prodi sudah menetapkan dan memenuhi standar yang sangat jauh melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) secara kuantitatif dan kualitatif, atau secara vertikal dan horizontal.

Sedangkan akreditasi baik sekali berarti perguruan tinggi atau prodi sudah menetapkan dan memenuhi standar yang jauh melampaui SN-Dikti.

Berdasarkan data BAN-PT, berikut kampus swasta dengan akreditas unggul.

Universitas Swasta Akreditasi Unggul


Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Universitas Ahmad Dahlan
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Universitas Bina Nusantara (Binus University)
Universitas Ciputra Surabaya
Universitas Darussalam Gontor
Universitas Dian Nuswantoro
Universitas Islam Bandung
Universitas Islam Indonesia
Universitas Islam Malang
Universitas Islam Sultan Agung
Universitas Katolik Parahyangan
Universitas Katolik Soegijapranata
Universitas Komputer Indonesia
Universitas Kristen Indonesia
Universitas Kristen Petra
Universitas Kristen Satya Wacana
Universitas Mercu Buana
Universitas Muhammadiyah Malang
Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Universitas Muslim Indonesia
Universitas Pancasila
Universitas Pasundan
Universitas Surabaya
Universitas Tarumanegara
Universitas Telkom
Universitas Widyatama


Nah, itulah universitas swasta dengan akreditasi unggul. Semoga bermanfaat, detikers.